Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Generasi Z
Kata Kunci:
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Generasi ZAbstrak
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripasikan tentang Generasi Z, mulai dari definisi, karakteristik, dan model serta metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik Gen z tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian penelitian kepustakaan dimana sumber referensi berasal dari jurnal-jurnal penelitian, buku, dan hasil seminar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z merupakan generasi yang lahir antara tahun menjelang tahun 2000 sampai 2010. Mereka ini sering disebut sebagai i-Generation. Mereka memiliki karakteristik antara lain: melek kemajuan media dan teknologi, gaya hidup instan, kritis dalam menyikapi informasi baru, senang dengan hal-hal baru, konsumtif dan produktif, dan bersifat individualistik. Pembelajaran yang sesuai dengan karakteritik Gen Z adalah pembelajaran yang berbasis internet (digitalisasi), sedangkan model pembelajaran yang dapat memacu semangat, inovasi, dan kreativitas mereka adalah model pembelajaran yang berbasis proyek
Referensi
Adriyanto, A. R., Santosa, I., & Syarief, A. (2019). Memahami Perilaku Generasi Z Sebagai Dasar Pengembangan Materi Pembelajaran Daring. Seminar Nasional: Seni, Teknologi, Dan Masyarakat, 2, 165–173.
BPS. (2020). Hasil Sensus Penduduk 2020. In Badan Pusat Statistik.
Bruce Tulgan. (2013). Meet Generation Z: The Second Generation Within The Giant “Millennial” Cohort. Rainmaker Thinking Inc.
Cathy De Rosa, Joanne Cantrell, Janet Hawk, & Alane Wilson. (2006). College Students’ Perceptions of Libraries and Information Resources.
Grant, M. M. (2002). Getting A Grip on Project-Based Learning: Theory, Cases and Recommendations. Meridian: A Middle School Computer Technologies Journal, 5(1). https://www.researchgate.net/publication/228908690
Juwita, E. P., Budimansyah, D., & Nurbayani, S. (n.d.). Peran Media Sosial Terhadap Gaya Hidup Siswa SMA Negeri 5 Bandung. Jurnal Sosietas, 5(1).
Kusumaningtyas, R., Mar’atus Sholehah, I., & Kholifah, N. (2020). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Guru Melalui Model dan Media Pembelajaran bagi Generasi Z Article Info. Jurnal Warta LPM, 23(1), 54–62. http://journals.ums.ac.id/index.php/warta
Mansur, A., & Ridwan. (2022). Karakteristik Siswa Generasi Z dan Kebutuhan Akan Pengembangan Bidang Bimbingan dan Konseling. Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan, 17(1), 120–130. https://doi.org/10.29408/edc.v17i1.5922
Mardina, R. (2011). Potensi Digital Native Dalam Representasi Literasi Informasi Multimedia Berbasis Web di Perguruan Tinggi. Jurnal Pustakawan Indonesia, 11(1). https://doi.org/https://dpi.prg/10.29244/jpi.11.1.%25p
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis. Baverly Hills: Sage Publication.
Pujiono, A. (2021). Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran Bagi Generasi Z. Didache: Journal of Christian Education, 2(1), 1. https://doi.org/10.46445/djce.v2i1.396
Santosa, E. T. (2015). Raising Children in Digital Era. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Seemiller, C., & Grace, M. (2019). Generation Z A Century in the Making (1st ed.). New York: Routledge.
Sugiono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Wahsun. (2021). Gen-Z, Pendidikan Harus Bertransformasi. BBPMP Jatim: Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Timur. https://lpmpjatim.kemdikbud.go.id/site/detailpost/gen-z-pendidikan-harus-bertransformasi
Wijoyo, H., Indrawan, I., Cahyono, Y., Handoko, A. L., & Santamoko, R. (2020). Generasi Z dan Revolusi Industri 4.0. Banyumas: CV. Pena Persada.